Angga Nugraha

===================================================================

Minggu, November 01, 2009

Sistem Operasi Pert 5

Nama : Angga Nugraha
Nim : 13070786
Kelas : 13.5B.07
1) Proses pengaksesan disk dilakukan saat hanya naik menuju track terbesar dari disk, ketika turun akan menuju track terkecil dari disk, kemudian akses lagi naik mengakses track. Algoritma ini dikenal....
a. Pick Up
b. C-Look
c. Scan
d. C-Scan

2) Algoritma yang mengakses awal antrian tetapi ada track lain dalam perjalanan maka akan diakses juga. Algoritma ini dikenal....
a. Pick Up
b. C-Look
c. Scan
d. C-Scan

3) Proses pengaksesan disk dilakukan saat hanya naik menuju track terbesar dari disk, ketika turun akan menuju track terkecil dari disk sambil mengakses kembali. Algoritma ini dikenal....
a. Pick Up
b. C-Look
c. Scan
d. C-Scan

4) Proses pengaksesan disk dilakukan naik menuju nomor lintas terbesar kemudian turun menuju nomor lintas terkecil, kemudian naik lagi mengakses sisa lintasan yang belum diakses. Algoritma ini dikenal....
a. Pick Up
b. C-Look
c. Scan
d. C-Scan

5) Jika diketahui disk memiliki 70 lintas, dengan nomor urut lintas dari 0 s.d 69. Jika hulu kepala baca tulis dimulai dari 50 dan antrian akses lintas 5,10,15,23,30,36,40,43,45,53,55. Dengan metode Look total lintas adalah....
a. 216
b. 171
c. 55
d. 95

Penjelasan Jawaban

1) b. C-Look
2) a. Pick Up
3) c. Scan
4) d. C-Scan
5) c. 55

Kamis, Oktober 22, 2009

Sistem Operasi Pert 3

1.) Komputer digunakan untuk pelaksanakan tugas (job), dalam melaksanakan pekerjaan pada umumnya yang tidak harus ada adalah:
a. Prosessor
b. Memory
c. Modem
d. Monitor

2.) Komputer dipandang sebagai banyak saklar yang tersusun secara pararel dan membentuk sekelompok hubungan terhubung dan terputus, hidup dan mati, I dan O adalah tingkat konsep:
a. Diagram blok
b. Elektronika
c. Transfer register
d. Rangkaian saklar

3.) Beberapa jenis memori dengan kecepatan dan daya tampung berbeda, hubungan yang benar :
a. Memori kerja lebih cepat dari memori fase
b. Memori arsip berdaya tampung kurang dari memori kerja
c. Memori fase berdaya tampung lebih besar dari memori arsip dan memori dukung
d. Register lebih cepat dari memori fase

4.) Suatu mekanisme yang memaksakan O/S untuk mempertimbangkan adanya event/keadaan baru tertentu disebut :
a. Protection hardware
b. Privilaged lnstruktian
c. Supervisor state
d. Interrupt

5.) Berbagai kelompok dan saklar didalam komputer membentuk sejumlah register (logika, aritmatika, akumulator, lndeks, address register dll) dipandang dari tingkat konsep :
a. Arsitektur register
b. Rangkaian register
c. Transfer register
d. Diagram register

Penjelasan jawaban :
1.) a. Modem, karena modem adalah hanya perangkat keras tambahan yang sering digunakan untuk komunikasi komputer. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

2.)

3.) d. Register lebih cepat dari memori fase Register merupakan sebagian memori dari mikro prosessor yang dapat diakses dengan kecepatan tinggi. Register adalah internal memori yang membantu diakses dengan kecepatan tinggi. Register adalah internal memori yang membantu Arithmatic Logic Unit dalam membantu dalam proses data dalam central prosessing Unit. Jadi dalam melakukan pekerjaannya mikroprosessor selalu menggunakan register-register sebagai perantaranya, jadi register dapat juga disebut sebagai kaki tangannya mikroprosessor. Boleh dianggap sebagai wakil variabel. Register sebagian kecil memori komputer yang dipakai untuk tempat penampungan data dengan ketentuan bahwa data yang terdapat dalam register dapat diproses dalam berbagai operasi dengan melihat berapa besar kemampuan menampung register tersebut.

4.) b. Privilaged lnstruktian Instruksi Privileged ini dipelihara untuk Sistem Operasi dan tidak dapat digunakan oleh pengguna program tertulis. Ini membatasi kerusakan yang pengguna program tertulis yang dapat ditimbulkan pada sistem dan menebang berapa kali bahwa sebenarnya sistem crash.

Kamis, Oktober 15, 2009

Sistem Operasi Pert 2

1. Sebagai manajer sumber daya system computer, system operasi berfungsi :
a. mengontrol dan mengkoordinasikan seluruh peralatan system komputer.
b. Penjadwalan dan penjatahan sumber daya.
c. Menerima dan menarik kembali informasi dari sumber daya apabila telah terpakai.
d. a,b,dan c benar.

2. Pengaturan informasi, menetapkan proses yang boleh mendapatkan informasi dilakukan oleh :
a. memory
b. prosessor
c. alat I/O
d. system file

3. Tahap dimana proses telah siap untuk Run, karena semua sumber daya yang diperlukan telah dipenuhi, akan tetapi karena masih ada proses lain yang belum selesai menggunakan prosessor maka harus antri sampai tiba pada gilirannya adalah tahap :
a. submit state
b. hold state
c. ready state
d. job scheduler

4. tahap dimana job telah selesai dibentuk menjadi bentuk yang telah siap untuk diolah oleh mesin computer(kode-kode binary) tetapi belum ada sumber daya yang diberikan oleh job kecuali tempat dimana job tersebut berada adalah tahap :
a. submit state
b. hold state
c. ready state
d. job scheduler

5. system operasi sebagai kumpulan prosedur yang dapat saling memanggil adalah struktur dasar system operasi :
a. system monolitik
b. system berlapis
c. system dengan mesin maya
d. system dengan client server

Jawaban beserta alasan

1. a. Mengontrol dan mengkoordinasikan seluruh peralatan system computer
Alasan
karena system operasi berfungsi untuk
- membentuk dan mengelola system file
- menjalankan program
- mengatur penggunaan alat-alat yang berhubungan dengan computer

2. d. System file
Alasan
Karena system file
- mengawasi berbagai informasi, yaitu mengenal statusnya, lokasi, penggunaan, dan sekuritinya
- menetapkan proses-proses yang boleh mendapatkan informasi tertentu
- melepaskan atau memberikan informasi, umpamanya dengan cara membuka suatu file tertentu
- menarik dan menyimpan kembali informasi

3. c. Ready State
Alasan
Karena ready state adalah tahap dimana proses telah siap untuk Run karena sumber daya yang diperlukan telah dipenuhi, akan tetapi karena masih ada proses lain yang belum selesai menggunakan prosessor maka harus antri sampai tiba pada gilirannya.

4. b. Hold State
Alasan
Karena Hold State adalah tahap dimana proses telah selesai dibentuk menjadi bentuk yang telah siap diolah oleh mesin computer (kode-kode binary) tetapi belum ada sumber daya yang diberikan oleh job kecuali tempat dimana job tersebut berada.

5. a. Sistem Monolitik
Alasan
Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di system bila diperlukan. Kernel berisi semua layanan yang disediakan system operasi untuk pemakai. System operasi ditulis sebagai sekumpulan prosedur(a collection of procedures) yang dapat dipanggil setiap saat oleh pemakai saat dibutuhkan.
• Tiap-tiap system call memiliki satu proses service procedure.
• Utilitas procedure melaksanakan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh beberapa service procedure.
• User program berjalan pada user mode.
• System operasi berjalan pada monitor mode.

Sabtu, Juni 13, 2009

Selasa, Juni 09, 2009

BLOG 2

MIKROPROSESOR, MIKROKOMPUTER DAN MIKROKONTROLER

1.MIKROPROSESOR

Mikroprosesor adalah serpih tunggal yang memiliki rangkaian aritmatika, logika dan pengendalian ( Arithmetic Logic Unit/ALU dan Control Unit ), dari suatu pemrosesan bertujuan umum, sistem pengendalian dan sistem penghitungan.
Kombinasi demikian meliputi sejumlah pengingat (memori) dalam serpihan (chip) yang sama, yaitu unit pemrosesan pusat (Central Processing Unit) dari sistem, yang disebut processor.

Teknologi Yang Digunakan Adalah :
-PMOS -CCD
-NMOS -IIL
-CMOS -DMOS
-Bipolar -VMOS

2. CENTRAL PROCESSING UNIT ( CPU )

CPU merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. CPU terbagi dua bagian utama, yaitu unit kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika ( arithmatic and logic unit ). Dan juga beberapa simpanan berukuran kecil yang disebut dengan register.

3. CONTROL UNIT

adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari unit ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut.

4. ARITHMETIC AND LOGIC UNIT ( ALU )

Tugas utamanya adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Selain itu ALU juga melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program.

5. REGISTER

Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat sekitar 5 sampai 10 kali dibanding dengan kecepatan perekaman atau pengambilan data di main memory. Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU.

6. ARRAY PROCESSOR

Dengan array processor ,perhitungan aritmatika yang besar dan sulit dapat dilakukan dengan memecah atau membagi perhitungan tersebut dan dilakukan bersama-sama antara central processor dan array processor.

7. MENGUBAH MIKROPROCESSOR MENJADI MIKROKOMPUTER

Untuk membentuk semua tugas yang diperlukan komputer, CPU harus dilengkapi dengan pengingat (memori) tambahan, jam (clock), adaptor pengantara keliling (PIA) untuk alat masukan dan keluaran (I/O).

8. MAIN MEMORY

Memori utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikanmakadatanya akanhilang. Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitandenganCPUatau perangkat I/O.

9. ROM

Read-only Memory (ROM) adalah istilah bahasa Inggris untuk medium penyimpanan data padakomputer. ROM adalah singkatan dari Read-Only Memory, ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.

Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras).


10. RAM

adalah sebuah tipepenyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.


11. CACHE MEMORY

Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem.


12. MIKROKONTROLER

Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian dasar dari suatu sistem komputer. Meskipun mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari suatu komputer pribadi dan komputer mainframe, mikrokontroler dibangun dari elemen-elemen dasar yang sama. Secara sederhana, komputer akan menghasilkan output spesifik berdasarkan inputan yang diterima dan program yang dikerjakan.
Seperti umumnya komputer, mikrokontroler adalah alat yang mengerjakan instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu sistem terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programmer. Program ini menginstruksikan komputer untuk melakukan jalinan yang panjang dari aksi-aksi sederhana untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer.

Kamis, Mei 28, 2009

BLOG 1

Dasar Penguat Operasional ( Op – AMP )



Penguat operasional ( Opertional Amplifier / Op – AMP ) merupakan suatu penguat berperolehan tinggi dikopel-langsung, kemana umpan balik ditambahkan untuk mengendalikan karakteristik tanggapan keseluruhannya. Op-AMP digunakan untuk membentuk fungsi linier (maupun tak linier)yang bermacam-macam yang disebut sebagai rangkaian terpadu linier-dasar (analog).

Keuntungan dari rangkaian terpadu monolitik yaitu :
1. Ukuran kecil
2. Keandalan tinggi
3. Harga lebih murah
4. Kebal temperatur
5. Tegangan serta arus penggantinya (Offset)yang rendah


Penguat Operasional Dasar

Penguat operasional mempunyai masukkan diferensial, dengan tegangan V1 dan V2 yang diberikan berturut-turut pada terminal pembalik(inverting) dan terminal bukan pembalik(noninverting). Perolehan antara V0 dan V1 positif(bukan kebalikan, noninverting)sedangkan antara V0 dan V2 negatif(kebalikan, inverting).




Penguat Operasional ideal

Penguat operasional yang ideal memiliki sifat-sifat :
1. Resistansi masukan Ri = ~
2. Resistansi keluaran R0 = 0
3. Perolehan tegangan Av = -~
4. Lebar-pita = ~
5. V0 = 0 kalau V1 = V2tidak tergantung pada besarnya V1
6. Karakteristiknya tidak tergantung pada temperatur
2.1.1. Penguatan Tegangan Lingkar Terbuka

Penguatan tegangan lingkar terbuka (open loop voltage gain) adalah penguatan diferensial Op Amp pada kondisi dimana tidak terdapat umpan balik (feedback). Secara ideal, penguatan tegangan lingkar terbuka adalah:

AVOL = Vo / Vid = - ¥

AVOL = Vo/(V1-V2) = - ¥

Tanda negatif menandakan bahwa tegangan keluaran VO berbeda fasa dengan tegangan masukan Vid. Konsep tentang penguatan tegangan tak berhingga tersebut sukar untuk divisualisasikan dan tidak mungkin untuk diwujudkan. Suatu hal yang perlu untuk dimengerti adalah bahwa tegangan keluaran VO jauh lebih besar daripada tegangan masukan Vid. Dalam kondisi praktis, harga AVOL adalah antara 5000 (sekitar 74 dB) hingga 100000 (sekitar 100 dB).

Tetapi dalam penerapannya tegangan keluaran VO tidak lebih dari tegangan catu yang diberikan pada Op Amp. Karena itu Op Amp baik digunakan untuk menguatkan sinyal yang amplitudonya sangat kecil.

Tegangan Offset Keluaran

Tegangan offset keluaran (output offset voltage) VOO adalah harga tegangan keluaran dari Op Amp terhadap tanah (ground) pada kondisi tegangan masukan Vid = 0. Secara ideal, harga VOO = 0 V. Op Amp yang dapat memenuhi harga tersebut disebut sebagai Op Amp dengan CMR (common mode rejection) ideal.

Tetapi dalam kondisi praktis, akibat adanya ketidakseimbangan dan ketidakidentikan dalam penguat diferensial dalam Op Amp tersebut, maka tegangan ofset VOO biasanya berharga sedikit di atas 0 V. Apalagi apabila tidak digunakan umpan balik maka harga VOO akan menjadi cukup besar untuk menimbulkan saturasi pada keluaran. Untuk mengatasi hal ini, maka perlu diterapakan tegangan koreksi pada Op Amp. Hal ini dilakukan agar pada saat tegangan masukan Vid = 0, tegangan keluaran VO juga = 0. Apabila hal ini tercapai,

Hambatan Masukan

Hambatan masukan (input resistance) Ri dari Op Amp adalah besar hambatan di antara kedua masukan Op Amp. Secara ideal hambatan masukan Op Amp adalah tak berhingga. Tetapi dalam kondisi praktis, harga hambatan masukan Op Amp adalah antara 5 kW hingga 20 MW, tergantung pada tipe Op Amp. Harga ini biasanya diukur pada kondisi Op Amp tanpa umpan balik. Apabila suatu umpan balik negatif (negative feedback) diterapkan pada Op Amp, maka hambatan masukan Op Amp akan meningkat.

Dalam suatu penguat, hambatan masukan yang besar adalah suatu hal yang diharapkan. Semakin besar hambatan masukan suatu penguat, semakin baik penguat tersebut dalam menguatkan sinyal yang amplitudonya sangat kecil. Dengan hambatan masukan yang besar, maka sumber sinyal masukan tidak terbebani terlalu besar.

Hambatan Keluaran

Hambatan Keluaran (output resistance) RO dari Op Amp adalah besarnya hambatan dalam yang timbul pada saat Op Amp bekerja sebagai pembangkit sinyal. Secara ideal harga hambatan keluaran RO Op Amp adalah = 0. Apabula hal ini tercapai, maka seluruh tegangan keluaran Op Amp akan timbul pada beban keluaran (RL), sehingga dalam suatu penguat, hambatan keluaran yang kecil sangat diharapkan.

Dalam kondisi praktis harga hambatan keluaran Op Amp adalah antara beberapa ohm hingga ratusan ohm pada kondisi tanpa umpan balik. Dengan diterapkannya umpan balik, maka harga hambatan keluaran akan menurun hingga mendekati kondisi ideal.

Lebar Pita

Lebar pita (band width) BW dari Op Amp adalah lebar frekuensi tertentu dimana tegangan keluaran tidak jatuh lebih dari 0,707 dari harga tegangan maksimum pada saat amplitudo tegangan masukan konstan. Secara ideal, Op Amp memiliki lebar pita yang tak terhingga. Tetapi dalam penerapannya, hal ini jauh dari kenyataan.

Sebagian besar Op Amp serba guan memiliki lebar pita hingga 1 MHz dan biasanya diterapkan pada sinyal dengan frekuensi beberapa kiloHertz. Tetapi ada juga Op Amp yang khusus dirancang untuk bekerja pada frekuensi beberapa MegaHertz. Op Amp jenis ini juga harus didukung komponen eksternal yang dapat mengkompensasi frekuensi tinggi agar dapat bekerja dengan baik.

Waktu Tanggapan

Waktu tanggapan (respon time) dari Op Amp adalah waktu yang diperlukan oleh keluaran untuk berubah setelah masukan berubah. Secara ideal harga waktu respon Op Amp adalah = 0 detik, yaitu keluaran harus berubah langsung pada saat masukan berubah.

Tetapi dalam prakteknya, waktu tanggapan dari Op Amp memang cepat tetapi tidak langsung berubah sesuai masukan. Waktu tanggapan Op Amp umumnya adalah beberapa mikro detik hal ini disebut juga slew rate. Perubahan keluaran yang hanya beberapa mikrodetik setelah perubahan masukan tersebut umumnya disertai denganoveshoot yaitu lonjakan yang melebihi kondisi steady state. Tetapi pada penerapan biasa, hal ini dapat diabaikan.

Karakteristik Terhadap Suhu

Sebagai mana diketahui, suatu bahan semikonduktor yang akan berubah karakteristiknya apabila terjadi perubahan suhu yang cukup besar. Pada Op Amp yang ideal, karakteristiknya tidak berubah terhadap perubahan suhu. Tetapi dalam prakteknya, karakteristik sebuah Op Amp pada umumnya sedikit berubah, walaupun pada penerapan biasa, perubahan tersebut dapat diabaikan.

Implementasi Penguat Operasional

Rangkaian yang akan dijelaskan dan dianalisa dalam tulisan ini akan menggunakan penguat operasional yang bekerja sebagai komparator dan sekaligus bekerja sebagai penguat. Berikut ini adalah konfigurasi Op Amp yang bekerja sebagai penguat:




Penguat Diferensial

Fungsi dari sebuah penguat diferensial(DIFF-AMP) digunakan untuk memperkuat perbedaan antar 2 sinyal. DIFF-AMP yang ideal, dengan dua sinyal masukan V1, V2 dan satu sinyal keluaran V0, yang masing-masing diukur terhadap bumi, sinyal keluaran V0 seharusnya diberikan oleh :
V0= Ad(V1- V2)
Dimana Ad adalah perolehan dari penguat diferensial.
741 mempunyai beberapa versi, yaitu 741, 741A, 741C, 741E, 741N, dan lainnya. Versi ini berbeda dalam tegangan, jangkauan suhu, tingkat derau dan karakteristik lainnya.

Penggunaan Op-AMP lainnya

1.Pengubah AC/DC (penyearah, detector puncak, pembatas, penjepit)
2.Multiplexer dan Demultiplexer Analog
3.Penguat logaritma dan eksponensial
4.Pengubah digital ke analog (D/A converter)
5.Pengubah analog ke digital (A/D converter)
6.Pembanding (comparator)
7.Pemicu Schimitt(Schimitt Trigger)
8.Pengubahan dan pembangunan bentuk gelombang